Bodohnya aku ketika aku harus ada di titik
kebahagiaan yang semu itu. Ketika aku merasa segalanya telah menjadi sempurna.
Ketika aku mengenalmu lebih jauh. Dan ketika aku terus ada berada pada perasaan
bahwa aku telah memilikimu seutuhnya.
Begitu saja aku percaya akan ketidakbenaran
yang sebenarnya aku sudah pahami, dan aku mengerti tapi aku tetap melakukannya.
Aku tetap percaya bahwa kenyataan lah yang salah dan bukan karena segala
kesalahanmu.
Aku tidak tau kapan ini akan berakhir dan aku
tidak pernah tau kapan hidupku akan kembali sempurna seperti dulu. Kadang aku
rindu, aku rindu untuk mendengar kata bahwa kau begitu mencintai aku. Sebegitu
tidak berarti kah aku dihadapmu sekarang?
Pernah kah kau berpikir bahwa semua masalalu
kita itu SALAH ! dan aku merasa sangat bersalah karena aku menginginkannya.
Aku ingin usai, tapi aku tak tau caranya. Cara
untuk mengakhiri segala salah dalam hidupku ini. Aku berharap Tuhan lekas
menghancurkan rasa ini, aku berharap Tuhan akan menyadarkan aku bahwa memang
kau tak pantas untukku. Aku berharap Tuhan akan menyakitimu lebih dari kau
menyakiti aku.
Bukan karena aku ingin mempunyai dendam, tapi
aku harap kamu akan mengerti rasa sakit yang telah aku rasakan.
Sekarang hidupku hanya untuk masa depan ku,
bukan untuk menengok ke belakang apalagi untuk terdiam sejenak mengenangmu!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar