Kamis, 05 Juli 2012

Mungkin aku benar


Ketika aku benar-benar merasakannya..
Entahlah.. pernah kah kalian mengidolakan seseorang yang mungkin sangat membanggakan bagi kalian dan sempurna.
Pernahkah kalian benar-benar mengharapkannya, benar-benar menyayanginya?
Pasti sangat menyenangkan bila kita bisa mencintainya dengan tulus, dan selalu membayangkan bahwa suatu saat dia yang akan menjadi pendamping kita..
Benar menyenangkan..
Tapi akan kah kalian merasakan yang sama pula dengan aku, ketika harus menerima kenyataan kalau dia memang tidak sendiri. Sangat menyakitkan.
Ketika aku menantinya dan berharap suatu saat nanti akan ada waktu untuk aku bisa berdua dan mencintainya. Semua harapan pupus!
Tetap menanti walau kenyataan memang tidak akan menyetujui
Tetap menanti walau kenyataan harus selalu tersakiti
Aku selalu merasa aku sanggup mencintainya di bandingkan dia yang lain.
Aku selalu berharap dia mengerti, tapi hati ini kembali lagi tersakiti..
Dia tidak pernah mengerti atau dia mengerti namun dia tetap pergi menjauh dari bayangan kehidupanku..
Sangat tidak adil untukku..
Aku selalu berharap Tuhan akan mengirimkannya untukku.
Aku pernah bersedih untuknya ketika dia mengacuhkan ku
Aku pernah tertawa ketika dia tertawa bahagia
Aku pernah merasa takut ketika dia pergi, berharap dia akan kembali
Dan aku bersedia tersenyum, berusaha tampak tegar untuk nya LAGI
Aku bisa tetap mencintainya walau aku tak dapat merengkuhnya dalam pelukan, karena aku tahu dan mengerti bahwa cinta bukan berada pada raga tapi jiwa

Tidak ada komentar:

Posting Komentar