Kamis, 05 Juli 2012

Kaca


Aku menyukai semua yang telah dia katakan, betapa sempurnanya aku untuknya. Dia memberi cermin padaku. Dan berkata,”kau bisa melihat dirimu dengan jelas saat kau melihat pantulan dari kaca ini”.
Aku sangat bahagia, aku sangat tersanjung oleh kata-katanya.
Tapi setelah aku tau bahwa dia melakukannya pada semua orang, aku merasa hal ini tak pantas dia lakukan padaku. Aku berfikir bila pantulan kaca hanya akan menjelaskan bagaimana dirinya. Karena hanya dia yang mengerti.
Bukan aku, atau pun orang lain.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar