Aku menyukai semua yang telah dia katakan,
betapa sempurnanya aku untuknya. Dia memberi cermin padaku. Dan berkata,”kau
bisa melihat dirimu dengan jelas saat kau melihat pantulan dari kaca ini”.
Aku sangat bahagia, aku sangat tersanjung oleh
kata-katanya.
Tapi setelah aku tau bahwa dia melakukannya
pada semua orang, aku merasa hal ini tak pantas dia lakukan padaku. Aku
berfikir bila pantulan kaca hanya akan menjelaskan bagaimana dirinya. Karena
hanya dia yang mengerti.
Bukan aku, atau pun orang lain.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar